Kalian para pemilik ponsel, harus lebih waspada terhadap ancaman malware di tahun 2023 ini. Karena menurut temuan dari Kaspersky, serangan siber terhadap perangkat seluler meningkat drastis hingga 50 persen dari tahun sebelumnya. Sepanjang tahun 2023 ini, para peretas semakin gencar melancarkan serangan siber, terutama yang menyasar ponsel pintar. Jadi, kalian harus lebih berhati-hati dalam menjelajahi internet dan mengunduh aplikasi melalui ponsel. Gunakan antivirus yang handal, jangan klik sembarang tautan, dan selalu perbarui sistem operasi ponsel agar terhindar dari ancaman malware yang makin mengintai. Dengan langkah pencegahan yang tepat, kalian bisa tetap aman menggunakan ponsel di tengah maraknya serangan siber.

Malware Serangan Terhadap Pengguna Ponsel Meningkat 50 Persen Pada 2023

Peningkatan Serangan Malware sebesar 50 Persen pada Pengguna Ponsel

colok12 Diprediksi pada tahun 2023, para penjahat dunia maya akan melancarkan dua kali lipat serangan siber dibandingkan tahun sebelumnya, terutama menargetkan pengguna ponsel pintar. Temuan ini dibuat oleh Kaspersky, di mana perusahaan keamanan siber tersebut mencatat peningkatan di mana serangan perangkat seluler telah meningkat 50 persen dari angka tahun sebelumnya.

###Meningkatnya Popularitas Perangkat Seluler Sebagai Sasaran Empuk

Dengan populernya penggunaan ponsel pintar, para penjahat dunia maya melihat peluang emas untuk menargetkan perangkat seluler. Diperkirakan pada tahun 2023, ponsel pintar akan digunakan oleh lebih dari 3 miliar pengguna di seluruh dunia.

###Ancaman Phishing dan Malware yang Semakin Canggih

Para pelaku kejahatan dunia maya terus mengembangkan teknik phishing dan malware yang lebih canggih untuk menargetkan pengguna ponsel. Teknik phishing seperti SMS phishing atau smishing dan teknik lainnya yang memanfaatkan kecenderungan manusia untuk cepat percaya pada pesan singkat yang masuk ke ponsel. Sedangkan, malware yang dirancang khusus untuk ponsel pintar seperti spyware, ransomware, dan lainnya semakin beragam dan sulit dideteksi.

Berdasarkan Laporan Kaspersky, 33,8 Juta Serangan Malware Di Ponsel Pada 2023

Kaspersky melaporkan bahwa serangan malware di ponsel cerdas meningkat 50% dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, ada 33,8 juta serangan malware yang menargetkan perangkat seluler, naik drastis dari 22,2 juta kasus pada tahun 2022.

Perangkat Android paling rentan

Sebagian besar serangan ini menargetkan pengguna Android. Sistem operasi tersebut dipakai oleh sekitar 2,5 miliar perangkat di seluruh dunia, jadi wajar jika para peretas lebih memfokuskan serangan ke Android. Sebanyak 27,1 juta serangan malware di tahun 2023 mengincar Android.

Ancaman banking trojan masih dominan

Jenis malware yang paling banyak digunakan adalah banking trojan, yaitu malware yang mencuri informasi login dan kredensial perbankan. Banking trojan mendominasi 63% serangan malware di ponsel pada tahun 2023.

Waspada aplikasi palsu di app store

Cara paling umum bagi peretas menyebarkan malware adalah dengan membuat aplikasi palsu yang terlihat seperti aplikasi populer, lalu mempublikasikannya di app store. Saat pengguna mengunduh dan memasang aplikasi palsu ini, malware akan terinstal secara diam-diam di ponsel mereka.

Lindungi ponsel dengan antivirus dan berhati-hati

Satu-satunya cara ampuh melindungi ponsel dari ancaman siber adalah dengan menggunakan antivirus dan berhati-hati saat mengunduh aplikasi. Selalu periksa review dan rating aplikasi sebelum memasangnya. Jangan mudah percaya dengan aplikasi yang terlihat terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Dan pastikan kita tidak mengunduh aplikasi dari sumber selain app store resmi.

Apa Yang Menyebabkan Peningkatan Serangan Malware Terhadap Ponsel?

Sejumlah faktor yang menyebabkan peningkatan serangan malware di ponsel. Pertama, ponsel cerdas semakin banyak digunakan untuk berbagai keperluan sehari-hari, seperti berbelanja, bertransaksi keuangan, menyimpan data pribadi, dan lain sebagainya. Hal ini menjadikan ponsel sebagai target empuk para penjahat dunia maya.

Mudah Disusupi

Sistem operasi ponsel relatif lebih mudah disusupi dibandingkan PC atau laptop. Para peretas dapat memanfaatkan celah keamanan pada sistem operasi ponsel untuk memasukkan malware. Selain itu, banyak pengguna ponsel yang kurang waspada terhadap ancaman keamanan siber sehingga mudah tertipu untuk mengunduh aplikasi berbahaya atau mengklik tautan yang terinfeksi.

Kurangnya Kesadaran Keamanan

Banyak pengguna ponsel yang kurang memahami pentingnya keamanan siber dan langkah-langkah pencegahan. Mereka cenderung lalai dalam menjaga kerahasiaan data, tidak memasang antivirus, atau terlena dengan izin akses yang diberikan pada aplikasi. Kesadaran pengguna tentang keamanan siber perlu terus ditingkatkan untuk membendung laju serangan malware di masa depan.

Data Bernilai Tinggi

Data pribadi di ponsel seperti nomor rekening bank, kata sandi, foto, dan informasi kontak sangat bernilai bagi para peretas. Mereka dapat memanfaatkan data tersebut untuk kejahatan siber seperti penipuan, pemerasan, atau pencurian identitas. Oleh karena itu, para penjahat dunia maya terus mengincar ponsel sebagai sumber data bernilai tinggi.

Dengan memahami faktor penyebab peningkatan serangan malware di ponsel, kita dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat untuk mengamankan perangkat dan data pribadi kita. Kesadaran pengguna tentang keamanan siber perlu ditingkat

5 Cara Melindungi Ponsel Dari Serangan Malware

1. Hati-hati Membuka Tautan atau Lampiran dari Pengirim yang Tidak Dikenal

Jangan mengklik tautan atau membuka lampiran dari nomor telepon, alamat email, atau pengguna media sosial yang tidak Anda kenal. Ini adalah cara utama bagi penyerang siber untuk menyebarkan malware ke perangkat Anda. Biarkan saja pesan itu dan hapus segera.

2. Install Antivirus di Ponsel Anda

Antivirus ponsel seperti Kaspersky Internet Security bisa melindungi ponsel Anda dari malware. Pilih antivirus yang menawarkan perlindungan real-time, sehingga dapat segera mendeteksi dan mencegah malware sebelum menginfeksi perangkat Anda. Instal antivirus di ponsel dan pastikan selalu update untuk perlindungan terbaik.

3. Hati-hati Download Aplikasi dari Toko Selain Google Play atau App Store

Hanya instal aplikasi dari toko resmi seperti Google Play atau App Store. Toko aplikasi selain itu berisiko mengandung malware. Jika Anda mengunduh aplikasi di luar toko resmi, peluang malware bisa menginfeksi ponsel Anda sangat besar.

4. Update Sistem Operasi Ponsel Secara Berkala

Update sistem operasi Android atau iOS di ponsel Anda secara berkala. Pembaruan OS biasanya dilengkapi patch keamanan untuk menutup celah yang bisa dimanfaatkan malware. Jika Anda menunda update OS, ponsel Anda rentan diserang.

5. Hati-hati Membuka Surel yang Terlihat Mencurigakan

Waspadai surel yang terlihat mencurigakan, seperti penawaran hadiah atau promo yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Surel palsu seringkali berisi tautan atau lampiran berbahaya yang dapat menginfeksi ponsel Anda dengan malware jika dibuka. Hapus saja surel yang mencurigakan.

FAQ Tentang Malware Di Ponsel: Peningkatan 50 Persen Serangan Pada 2023

Ada banyak pertanyaan yang muncul tentang lonjakan 50% serangan malware pada perangkat seluler di tahun 2023. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang paling sering ditanyakan dan jawaban singkatnya:

Mengapa serangan malware pada ponsel meningkat pesat?

Perangkat seluler seperti ponsel pintar dan tablet semakin populer, jadi para penjahat dunia maya melihatnya sebagai target yang menggiurkan. Ponsel juga berisi data pribadi dan informasi keuangan yang berharga, sehingga menarik minat para peretas.

Apa saja jenis serangan yang paling umum?

Sangat mungkin untuk menjadi korban penipuan dan penyamaran di ponsel. Jenis serangan paling umum adalah:

  • Malware seperti virus, worm, dan trojan yang dapat mencuri data atau merusak perangkat Anda.
  • Phishing dan smishing (phishing SMS) untuk mencuri kredensial atau informasi pribadi.
  • Penyamaran seperti aplikasi atau situs web palsu yang terlihat asli untuk mencuri informasi.

Bagaimana saya bisa melindungi diri dari malware ponsel?

Berikut beberapa tips untuk melindungi ponsel Anda dari malware:

  • Hanya unduh aplikasi dari toko aplikasi resmi seperti Google Play Store.
  • Periksa izin yang diminta oleh setiap aplikasi dan pastikan tidak ada yang mencurigakan.
  • Gunakan antivirus yang dapat melindungi perangkat seluler Anda.
  • Hati-hati terhadap tautan atau lampiran mencurigakan di SMS, email, atau aplikasi pesan.
  • Gunakan kata sandi yang kuat dan autentikasi dua faktor jika memungkinkan.
  • Perbarui perangkat lunak ponsel Anda segera setelah pembaruan dirilis.
  • Lakukan pencadangan rutin untuk data penting di ponsel Anda.

Dengan waspada dan mematuhi praktik keamanan mobile yang baik, Anda dap

Conclusion

Jadi, kita semua harus lebih waspada terhadap ancaman siber di tahun 2023 ini. Penting untuk selalu memperbarui perangkat seluler kita dengan patch keamanan terbaru. Juga, hati-hati mengklik tautan mencurigakan atau mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak diketahui. Mari kita semua berjaga-jaga terhadap serangan siber yang semakin meningkat dengan selalu menjaga kewaspadaan tinggi. Dengan langkah-langkah pencegahan sederhana, kita bisa melindungi data pribadi dan keuangan kita dari peretas jahat.